Rumahku Selanjutnya Adalah Hotel! Dan Hemat Rp 4 Juta Perbulan!
Pernahkah
kalian terpikir untuk tinggal di hotel? Karena pekerjaanku, aku sering
berpindah-pindah lokasi dengan sangat cepat. Ada saat dimana aku hanya bekerja
untuk dua bulan saja.
Tentu
saja aku tidak bisa langsung mendapat teman baru dan merasa itu adalah rumahku.
Aku bisa saja menyewa apartemen bulanan, tapi tidak banyak apartemen dengan
kualitas dan pelayanan yang baik.
KENAPA AKU BERPIKIR UNTUK TINGGAL DI
HOTEL
Aku
mulai berpikir untuk tinggal di hotel. Aku tertarik dengan hotel yang
menyediakan fasilitas extended
stay (diperpanjang). Setiap
kali aku melihat iklan tarif mingguan mereka, aku berpikir berapa banyak yang
dapat aku simpan setiap bulan hanya dengan tinggal di hotel.
Aku
tahu pikiran untuk tinggal di hotel adalah hal yang aneh, tapi coba dengarkan
aku. Ada banyak sekali biaya kecil-kecil dan setiap hari harus dikeluarkan baik
oleh pemilik ataupun penyewa apartemen. Mari kita jujur, memiliki apartemen itu
sangat mahal dengan banyak hal selain cicilan yang harus dibayar setiap bulan.
Sama
halnya dengan penyewa, tapi tidak sampai seperti pemilik. Setiap bulan para
pemilik dan penyewa apartemen tercekik dengan perawatan, pemeliharaan dan
kemewahan yang mengisinya, semua
itu menguras
anggaran bulanan. Tapi ini tidak akan terjadi jika tinggal di hotel.
Jadi
berapa banyak yang bisa kamu hemat dengan tinggal di hotel? Ini adalah daftar
sederhana atas biaya bulanan yang tidak akan kamu keluarkan ketika kamu tinggal
di hotel:
1. Listrik & Air – Rp 500.000
2. TV Kabel & Internet – Rp 500.000
3. Asisten Rumah Tangga – Rp 1.500.000
4. Keanggotaan Gym – Rp 600.000
5. Asuransi – Rp 300.000
6. Sarapan – Rp 600.000 (Rp 20.000 x 30)
Hemat
total = Rp 4.000.000
KEUNTUNGAN TAMBAHAN DENGAN TINGGAL DI
HOTEL
Ada
beberapa keuntungan lain yang sulit untuk diukur, bisa dibilang tambahan
kemewahan ini adalah beberapa hal dimana kamu tidak biasanya menghabiskan uang untuk
hal ini, tapi mereka sudah termasuk dalam
fasilitas
hotel:
1.
Kolam renang
2.
Handuk baru
3.
Sprei bersih
Baiklah,
aku mengakui bahwa tinggal di hotel untuk jangka panjang bukan untuk semua
orang. Dan angka yang aku kutip diambil dari pengalaman dan kehidupan
sehari-hari, dan aku mengakui bahwa setiap orang memiliki angka yang berbeda
untuk anggaran bulanan mereka. Kamar hotel dengan kualitas seperti apa yang
akan kamu terima dengan Rp 2 juta per minggu?
Banyak
orang mempunyai cicilan dan beberapa biaya bulanan lain yang jauh melebihi Rp
10 juta per bulan dan apartemen mereka mungkin
secantik
biayanya. Tapi tetap saja, bukankah tinggal di hotel merupakan ide yang menarik?
Banyak
orang tidak mempertimbangkan hal-hal yang dapat di hemat sebagai bonus
tambahan. Banyak orang yang tidak mempertimbangkan hal-hal kecil yang setiap
bulan kita habiskan ketika membeli atau menyewa apartemen. Mereka cenderung
menganggap remeh hal-hal kecil ini, tapi biaya-biaya ini akan dengan cepat
bertambah.
Aku ingin membagi tulisan ini, karena ide untuk tinggal di
hotel sangat menarik untukku. Banyak expat yang bekerja ditempat kerjaku
sebelumnya, aku bekerja dibagian accounting, jadi aku tahu berapa banyak uang
yang harus kami keluarkan untuk mereka setiap bulannya. Beberapa bulan pertama
mereka biasanya tinggal di hotel dulu sebelum pindah ke apartemen. Dan tebak!
Biayanya tidak jauh beda! Kecuali jika kamu sering mampir ke bar, ceritanya
akan berbeda.
Pada halaman aslinya aku melihat cukup banyak komentar yang
kontroversial, pro dan kontra. Banyak orang yang membagi pengalamannya setelah
mencoba hidup di hotel. Aku mengambil kesimpulan bahwa keputusan untuk tinggal
di hotel kurang tepat bagi yang sudah berkeluarga.
Aku baru saja mencari hotel dengan fasilitas minimal:
kolam
renang, tv kabel dan internet, untuk wilayah Jakarta
dan aku menemukan banyak hotel dengan rate tidak sampai Rp
300 rb per hari atau Rp 9 juta per bulan. Dan nilai itu hampir sama dengan yang
aku keluarkan setiap bulan sebagai pemilik. Jika pilihannya hanya pemilik dan
tinggal di hotel, aku mungkin akan memilih untuk tinggal di hotel, karena
kemewahannya. Tapi kita punya pilihan lain yaitu penyewa, aku akan lebih
memilih untuk menyewa apartemen karena ada beberapa biaya yang tidak harus
dikeluarkan sebagai penyewa dari pada pemilik, sehingga akan lebih hemat buat
aku untuk menyewa apartemen. Tapi layanan kamar yang dimiliki hotel cukup
menggoda. Hmm..
Kos juga bisa jadi alternatif lain jika kamu tidak menganggap penting
kolam renang. Sudah banyak kos-kosan yang menyediakan cleaning service, laundry, AC, TV, lemari es, internet, sarapan,
dan parkir dengan harga bersaing.


0 comments:
Post a Comment