Kamu Akan Bahagia Meninggalkan 10 Barang Ini

February 28, 2017 rofian 0 Comments




Hidup minimalis adalah tentang menemukan bagian terbaik antara memiliki harta benda dan kebebasan. Semakin banyak yang kamu miliki, semakin harta kamu memiliki kamu. Bukan berarti kamu lantas tidak memiliki apapun, sebaliknya, ini berarti kamu melihat sekeliling ruang tempat kamu tinggal dengan mata yang segar dan perspektif yang baru.

Berapa banyak yang kamu butuhkan agar kamu bahagia dan puas dengan keadaan sekitar kamu? Berapa banyak kesemrawutan di lingkungan kamu yang menyebabkan kamu stres dan cemas secara fisik dan emosional?

Mulailah dengan memeriksa 10 barang ini.

0 comments:

7 Hal Yang Dapat Dilakukan Pada Hari Minggu Untuk Pekan Yang Lebih Produktif

February 27, 2017 rofian 0 Comments





Bayangkan skenarionya.

Ini adalah hari senin pagi. Kamu hampir tidak bisa menarik diri dari tempat tidur. Kamu kelelahan. Kamu kemudian bersiap-siap untuk kerja, dan hampir saja terlambat ketika kamu keluar rumah. Kamu tidak menyiapkan makan siang, jadi kamu akan membeli makanan cepat saji di jam makan siang mu nanti. Kamu duduk di meja kamu dan menghela nafas. Meja kamu berantakan karena kamu tidak sabar menunggu keluar pintu pada jumat lalu. Kotak masuk email kamu penuh. Ini sepertinya akan menjadi hari yang panjang.

Terdengar familiar, bukan? Kita semua pernah di fase ini. Tapi kita bisa menghindarinya. Jika kamu mengambil keuntungan dari ‘hari minggu’ untuk menyiapkan satu minggu kamu, hari senin bisa jadi lebih mudah. Ini adalah 7 hal yang dapat kamu lakukan pada hari minggu untuk seminggu yang lebih produktif.


JADIKAN HARI MINGGU SEBAGAI HARI PERTAMA DALAM SEPEKAN

Kebanyakan orang berpikir hari minggu adalah hari terakhir dalam sepekan yang digunakan untuk bersantai sebelum kembali kerja atau sekolah. Sebaliknya, jadikan hari minggu sebagai kesempatan pertama untuk menyiapkan diri kamu melaksanakan tugas-tugas dalam satu minggu kedepan. Hari senin pagi kamu tidak akan lagi mengerikan.


BERSIHKAN KOTAK MASUK EMAIL

Jika kamu tipe pekerja 9 – 5, kemungkinan besar email yang kamu terima pada hari jumat malam sampai dengan hari minggu bersifat personal dan email sampah. Bersihkan email seperti ini pada hari minggu malam sehingga kamu bisa duduk pada hari senin dengan email yang hanya berkaitan dengan pekerjaan. Ini akan membantu kamu memulai kerja lebih cepat karena kamu tidak harus menguras limbah email.


TULIS DAFTAR KERJA UNTUK SATU MINGGU

Untuk mendapatkan satu minggu yang produktif, ini adalah caraku yang paling efektif. Melihat tugas-tugas ini terpampang sebelum hari dimulai akan membuat kamu langsung mengerjakannya sejak pagi hari.


BERSIHKAN MEJA KAMU

Jika kamu kerja di rumah, bersihkan mejamu pada hari minggu agar kamu bisa memulai hari senin dengan meja yang bersih. Siapkan perlengkapan proyek senin kamu ditengah meja.


BUAT JADWAL KHUSUS UNTUK SOSIAL MEDIA

Jika kamu seorang blogger. Aku suka melakukan postingan untuk Facebook dan Twitter di hari minggu, jadi aku tidak harus memikirkannya dihari-hari berikutnya. Itu hanya membutuhkan 15 – 20 menit di hari minggu, dan menghemat waktu 5 – 10 menit per hari.


BERSIHKAN RUMAH

Tidak ada yang lebih buruk dari memulai hari kerja dengan rumah yang berantakan. Hari senin malam setelah kerja seharian adalah waktu dimana aku paling tidak mau pulang kerumah dan harus mencuci piring kotor, baju, dll.


SIAPKAN RENCANA MAKAN KAMU

Hari minggu adalah hari dimana aku belanja bahan makanan. Sebelum aku melakukannya, aku tulis rencana makan. Aku tulis apa yang akan dimakan untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Mulai siapkan makan siangmu dan berhenti makan makanan kemasan.



0 comments:

10 Tips Menyimpan Uang Untuk Hidup Seimbang

February 22, 2017 rofian 0 Comments





1. Mulai Menjual, Berhenti Mengumpulkan

Kamu pasti punya banyak barang yang tidak kamu gunakan tapi tetap kamu simpan. Awalnya, kamu tidak harus membeli barang ini, tetapi karena kamu sudah memilikinya, kenapa tidak kamu jual saja. Saat ini sudah banyak tempat untuk menjual online barang-barang kita, dan gunakan dananya nanti untuk tujuan finansial lain.


2. Daftar Reward Pelanggan

Ada beberapa toko ritel yang menarik pelanggan dengan memberikan reward poin untuk setiap pembelian dimanapun kamu tinggal. Jadi coba saja daftar untuk hal ini. Buatlah alamat email khusus untuk mengumpulan reward belanja dan kumpulkan kartu sebanyak mungkin. Salah satunya dapat memberikan diskon dan reward untuk mengumpulkan poin belanja di toko menggunakan kartu reward untuk cash back atau keuntungan lainnya. Tetap ingat poin pertama dan hanya beli barang yang kamu butuhkan.


3. Buat Daftar Belanja

Buat daftar sebelum kamu pergi belanja, ini adalah cara yang paling mudah untuk berhemat karena kamu hanya akan membeli barang yang ada didalam daftar. Ketika kamu pergi tanpa daftar belanja, kamu akan cenderung melakukan pembelian yang tidak terencana dan membuat pembelian impuls, hal-hal yang membuat uang kamu keluar untuk hal-hal yang tidak penting.

Membuat daftar belanja bukan saja membantu kamu membeli barang-barang yang sesuai dengan rencana makan kamu, ini juga mencegah kamu membeli makanan yang mungkin terbuang. Ini bukan hanya soal membuat daftar belanja, yang lebih penting adalah mematuhinya, disini perbedaannya.


4. Declutter Lemari Pakaian

Buka lemari pakaian kamu dan temukan hal-hal yang tidak akan kamu pakai lagi. Jangan cuma kamu buang, gunakan itu untuk keuntungan kamu. Kamu bisa menjualnya online atau di toko konsinyasi, atau donasikan. Semua opsi ini pada akhirnya akan menambahkan uang ke kantong kamu. Decluttering (menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan) juga secara psikologis adalah pengalaman yang menyegarkan.


5. Pindahkan Rekening Tabungan Kamu Ke Bank Lain

Hari ini banyak bank yang menawarkan sejumlah keuntungan untuk memikat nasabah, seperti tingkat suku bunga yang lebih tinggi, sistem bagi hasil yang menarik atau bebas biaya bulanan untuk rekening tabungan kamu. Coba lihat tawaran baru dari bank sekitar kamu. Beberapa bank bahkan menawarkan bonus untuk membuka rekening tabungan dan deposit.


6. Hindari Makanan Konvenien Dan Cepat Saji

Daripada memanaskan makanan kemasan atau makanan cepat saji ketika kamu sampai di rumah, seharusnya kamu coba buat sesuatu yang sehat dan sederhana. Satu jam persiapan akan memberikan kamu sejumlah opsi makan malam dan snack yang mudah dan murah. Ini bukan hanya akan menghemat uang kamu, tapi juga mejaga kamu tetap sehat, yang mana merupakan hasil yang jauh lebih baik dari sekedar berhemat.


7. Pasang LED atau CFL

Kamu bisa menghemat uang dengan menjadi lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. Kamu sebaiknya memanfaatkan bola lampu hemat energi yang mungkin lebih mahal, tapi memiliki ketahanan yang jauh lebih lama dari bola lampu biasa. Lampu hemat energi menggunakan listrik yang lebih sedikit sehingga kamu bisa berhemat pada tagihan listrik kamu. Ada dua jenis lampu yang bisa kamu gunakan: CFL atau LED. Walaupun LED sedikit lebih mahal dari CFL, lampu LED langsung menyala, tidak terlalu panas, dan tahan lama untuk beberapa dekade.


8. Hapus Informasi Kartu Kredit Kamu Dari Situs Online

Orang cenderung menyimpan informasi kartu kredit pada akun online untuk menghemat waktu. Hal yang mudah untuk membeli barang hanya dengan klik dan bayar, yang berujung pada pembelian pada hal-hal yang tidak perlu. Cara terbaik untuk menghindari ini adalah dengan menghapus informasi kartu kamu pada akun online.

Dengan begitu, kamu akan dipaksa untuk melihat lagi kartu kamu yang mana memberikan kamu waktu untuk berpikir apakah kamu benar-benar membutuhkan barang ini atau tidak. Mengisi informasi berulang kali akan menjengkelkan. Dengan kamu dipaksa untuk melakukan langkah ekstra ini akan meyakinkan kamu bahwa kamu tidak memerlukan barang-barang itu.


9. Bandingkan Harga

Kebanyakan kita belanja kebutuhan sehari-hari dari toko yang sama tanpa menyadari bahwa toko lain memiliki penawaran yang lebih baik. Cukup siapkan daftar belanja kamu, kemudian beli barang yang sama di toko yang berbeda setiap waktu. Pada akhirnya kamu akan menemukan toko yang memiliki harga lebih murah. Jadikan toko ini tempat belanja rutin kamu dan kamu bisa berhemat.


10. Hindari Penggunaan Kartu Kredit

Orang menggunakan kartu kredit karena godaan, untuk belanja impuls. Kamu seharusnya menggunakannya untuk keadaan darurat saja. Sembunyikan kartu kredit kamu dan simpan di dalam rumah, bukan di dalam dompet. Cobalah untuk tidak membawa kartu kredit ketika kamu bepergian, karena biasanya kita akan membeli barang-barang yang tidak diperlukan, yang mengakibatkan kerugian.


0 comments:

Masalah ENTP Setiap Hari

February 21, 2017 rofian 0 Comments






Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.



Tes MBTI adalah tes kepribadian yang paling populer. Ada 16 kepribadian berdasarkan MBTI, salah satunya adalah ENTP. Kehidupan ENTP umumnya tidak biasa sekaligus menghibur. Berikut adalah permasalahan yang sering dialami ENTP:

1. Penundaan kamu semakin buruk selama bertahun-tahun, tapi itu cuma karena kamu tahu kamu bisa lolos dengan melakukannya di menit terakhir dan tetap menyelesaikannya dengan baik.

2. Kamu memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk satu buku spesifik dan akhirnya kembali dengan 6 buku lain. Setelah membaca bab pertama dari setiap buku, kamu membiarkannya menumpuk di meja kamu dan akhirnya melakukan perpanjangan berapa kali sampai orang lain membutuhkan buku itu dan perpustakaan mulai mengirimi pesan pasif agresif.

3. Beberapa orang memahami antusias kamu untuk apa yang kamu sukai. Mereka mungkin mengaguminya, tapi jarang ada yang benar-benar memahaminya.

4. Orang mengira kamu introver, karena meskipun kamu mendapatkan energi dari interaksi eksternal, terkadang kamu bersikap diam dan menikmati waktu sendirian. (Fakta: ENTP dianggap paling introver dalam kelompok ekstrover).

5. Buka laptop untuk meng-google satu hal. Berakhir dengan 40 tab dalam waktu kurang dari 15 menit.

6. Kamu suka berkata langsung dan jujur, tapi ini terkadang disalahartikan dengan kasar dan tidak peka.

7. Kamu benar-benar bersemangat saat membahas ide-ide kamu, tapi kadang orang salah mengira antusiasme kamu sebagai kemarahan atau frustasi yang ditujukan kepada mereka.

8. Kamu hampir tidak pernah bertindak sesuai dengan usia kamu. Kamu bisa terlihat 10 tahun lebih muda atau 10 tahun lebih tua.

9. Kamu bisa sukses melakukan hampir semua hal yang kamu coba tapi kadang kamu tidak ada energi untuk mencoba. (Bukan tidak ada, tidak mau)

10. Teman kamu tidak mengerti kebutuhan kamu yang terus menerus terhadap semacam stimulasi dan penolakan kamu terhadap kebosanan.

11. Kamu punya pandangan hidup yang gelap, sinis, dan sarkastik, tapi kamu cukup bersemangat dan suka tertawa.

12. Selama acara makan malam kamu mencoba mengganti pembicaraan ke diskusi filosofis. Dua detik kemudian, “dia mulai lagi…” dan tatapan mematikan datang dari segala arah.

13. Kamu punya tugas yang harus dikumpulkan dalam 7 jam. Bukannya mulai menyelesaikannya, kamu justru menyiapkan dua puluh penjelasan yang masuk akal untuk meminta perpanjangan waktu.

14. Kamu membuka laptop kamu untuk memeriksa email. Kamu mebaca satu email. 3 jam kemudian tab email kamu masih terbuka bersama 15 tab lain. Email kamu belum selesai diperiksa tapi sekarang kamu tahu 4 kata Portugis baru dan 20 buku sudah ditambah ke daftar baca kamu.

15. Kamu sangat butuh liburan tapi mudah frustasi dalam proses perencanaannya.

16. Teman kamu tidak paham gaya kamu mengatur waktu yang tidak terstruktur. Malah mereka hanya mengira kamu nokturnal dan berfungsi dengan aneh.

17. Kamu mulai menyuarakan pikiran kamu hanya untuk berhenti ditengah kalimat dan mulai membicarakan pikiran kamu yang lain, membiarkan orang disekitar kamu menjadi bingung ketika kamu pikir itu masuk akal … padahal itu hanya di kepala kamu.


0 comments:

Solusi Produktivitas dari Pakar Efisiensi Massachusetts Institute of Technology (MIT)

February 20, 2017 rofian 0 Comments






Antara rantai email yang tak berujung, obrolan kantor, dan rapat untuk membahas pertemuan mendatang, semua hal ini dapat membuat kita kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Tapi bisa tidak seperti ini.

Bob Pozen, penulis “Extreme Productivity” (dan lima buku lainnya), mantan wakil kepala Fidelity Investments, dosen senior MIT Sloan School of Management, dan rekan senior Brookings Institution, tahu satu atau dua hal bagaimana memaksimalkan produktivitas kamu ditempat kerja. Dan tidak, menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja bukan sesuatu yang akan ia sarankan.

“Aku mau orang berpikir tentang apa yang menjadi gol penting untuk minggu ini dan apakah mereka menyelesaikannya, bukan apakah mereka menghabiskan waktu berjam-jam dimejanya” kata Pozen.

Tidak mengejutkan, Pozen percaya bahwa dua dari pembunuh waktu terbesar di tempat kerja adalah email dan rapat. Berikut adalah cara untuk mengefektifkan keduanya.


HANYA TANGANI SEKALI

Mengenai email, Pozen, yang mengajarkan para eksekutif bagaimana mengelola beban kerja mereka, menyarankan untuk mengikuti OHIO atau Only Handle It Once (Hanya Tangani Sekali). Jika kamu menerima email yang perlu direspon, segera balas email itu, tangani dan selesaikan sampai tuntas. “Jika kamu memerlukan waktu untuk mengumpulkan beberapa informasi, buat pengingat di kalender kamu untuk merespon pada waktu yang spesifik,” katanya. Kebanyakan orang menunda membalas beberapa email tertentu, yang justru akan mengganggu, karena email yang belum kamu jawab tidak pernah beranjak dari pikiranmu. Ini juga menghilangkan kemungkinan kamu lupa untuk merespon sesuatu yang penting dan membuat kamu harus mencari lagi satu-satu kotak masuk kamu.

“Kamu mungkin ingat seminggu kemudian, lalu menghabiskan setengah jam untuk mencarinya,” kata Pozen. “Tangani hanya sekali. Jika itu sesuatu yang penting, tanggapi segera.”

Tips ini bukan hanya bagus untuk dapat menyelesaikan lebih banyak hal di kantor. Apakah itu menyimpan uang, memiliki percakapan serius dengan teman atau keluarga, atau menghadapi masalah lain, selesaikan masalah kamu lebih awal, jangan ditunda – dan bersiaplah untuk aktivitas kamu selanjutnya.

Diluar itu, semakin sedikit waktu yang kamu gunakan untuk memeriksa email kamu, dapat dipastikan kamu akan jadi lebih produktif. “Jangan lihat email kamu setiap dua atau lima menit. Berlatihlah untuk melihat email kamu setiap satu atau dua jam,” saran Pozen.

Saran lain? Jangan pilih ‘balas ke semua.’

“Organisasi harus melatih karyawannya untuk tidak menyalin sekelompok orang dalam satu email,” kata Pozen. “Batasi hanya untuk orang-orang yang perlu tahu. Balas Ke Semua hanya mengarah ke jumlah email yang besar.” Dan siapa yang punya waktu untuk itu?

Akhirnya, kata Pozen, berhenti menggunakan email untuk setidaknya satu atau dua jam di sore hari akan membantu kamu bersantai dan menjadi lebih efisien ketika kamu mulai kerja lagi. “Siapkan 2 jam untuk oasis, apapun yang cocok untuk kamu,” katanya. “Kamu bisa pulang jam 10 malam, tapi hal yang membuat kesal orang adalah ketika kamu harusnya konsentrasi pada orang lain ketika kamu datang, kamu justru sibuk dengan email kamu.” Jadi istirahatlah ketika kamu pulang – kamu layak mendapatkannya.


BATASI PERTEMUAN KAMU

Apakah kamu cenderung menghabiskan waktu dalam rapat dengan memandang sendu kearah jendela atau mencoret-coret buku kamu seolah-olah kamu sedang mencatat? Maka tips selanjutnya sangat tepat untuk kamu.

Pozen mengatakan hampir tidak ada yang paling menghabiskan waktu dikantor selain rapat. Terkadang bahkan ketika kita tahu ada orang lain yang akan ikut hadir dalam beberapa jam bisa melimit produktivitas kita karena seolah-olah kita tidak bisa memulai tugas kita selanjutnya sebelum alur kerja kita akan terganggu. Dan seberapa sering bos kamu mengadakan rapat, hanya untuk menghabiskan separuh waktu menjelaskan tentang apa pertemuan ini?

“Apakah pertemuan seperti itu benar-benar produktif?” Tanya Pozen. “Jawabannya adalah sedikit iya, tetapi lebih banyak tidak.”

Alih-alih menggunakan rapat untuk bertukar informasi, Pozen menyarankan untuk melakukannya dalam bentuk berbeda, seperti sistem pengirim pesan kantor, contohnya email. Dan ketika semua orang sudah dalam visi misi yang sama dan siap untuk membuat saran yang dapat ditindaklanjuti, ajak semua orang ke ruang konferensi.

Ketika kamu melakukan hal ini, coba tips ini untuk memaksimalkan efisiensi:

1. Kirim agenda jauh-jauh hari, termasuk material yang perlu dibaca oleh peserta, sehingga mereka siap mengikuti rapat.

2. Gunakan waktu dalam pertemuan lebih untuk diskusi dan debat, bukan pengulangan tujuan rapat atau ringkasan material (dua tujuan dari setiap pertemuan seharusnya “memberikan energi dan interaktif,” menurut Pozen)

3. Tetapkan langkah selanjutnya sebelum menyelesaikan pertemuan dan orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap tugas.

4. Batasi rapat hanya 90 menit, dan idealnya kurang dari itu. “Sudah banyak bukti bahwa orang tidak fokus lagi setelah 90 menit,” kata Pozen.

Alasan apa yang tepat untuk mengadakan pertemuan? Negosiasi, kata Pozen, atau bertemu dengan klien atau rekan untuk pertama kali.


ooooooooooooo

Tips tambahan:

Email
Email yang aku terima biasanya akan menambah pekerjaan. Jadi cukup buka email kamu 3 kali dalam 1 hari. Pertama ketika sampai di kantor, tambahkan pekerjaan tambahan kamu ke to do list hari itu dan usahakan untuk selesaikan kurang dari satu jam. Kedua setelah istirahat makan siang, dan bukan sebelum istirahat, karena aku tidak suka menunda waktu makan siang untuk pekerjaan tambahan. Ketiga sebelum pulang, selesaikan jika tidak memakan waktu lama, atau siapkan apa yang kamu butuhkan agar keesokannya kamu bisa menyelesaikannya lebih cepat.

Rapat
Kalau kamu merasa kamu hanya membuang-buang waktu dengan mengikuti pertemuan itu, dan tidak dapat memberikan kontribusi apapun, berdiri dan undur diri. Setelah rapat biasanya akan dikirimkan MoM (Minutes of Meeting) ke email masing-masing peserta, sehingga kamu tidak akan ketinggalan update.



Kamu punya tips lain yang bisa dibagikan?

0 comments:

Rumahku Selanjutnya Adalah Hotel! Dan Hemat Rp 4 Juta Perbulan!

February 15, 2017 rofian 0 Comments






Pernahkah kalian terpikir untuk tinggal di hotel? Karena pekerjaanku, aku sering berpindah-pindah lokasi dengan sangat cepat. Ada saat dimana aku hanya bekerja untuk dua bulan saja.

Tentu saja aku tidak bisa langsung mendapat teman baru dan merasa itu adalah rumahku. Aku bisa saja menyewa apartemen bulanan, tapi tidak banyak apartemen dengan kualitas dan pelayanan yang baik.


KENAPA AKU BERPIKIR UNTUK TINGGAL DI HOTEL

Aku mulai berpikir untuk tinggal di hotel. Aku tertarik dengan hotel yang menyediakan fasilitas extended stay (diperpanjang). Setiap kali aku melihat iklan tarif mingguan mereka, aku berpikir berapa banyak yang dapat aku simpan setiap bulan hanya dengan tinggal di hotel.

Aku tahu pikiran untuk tinggal di hotel adalah hal yang aneh, tapi coba dengarkan aku. Ada banyak sekali biaya kecil-kecil dan setiap hari harus dikeluarkan baik oleh pemilik ataupun penyewa apartemen. Mari kita jujur, memiliki apartemen itu sangat mahal dengan banyak hal selain cicilan yang harus dibayar setiap bulan.

Sama halnya dengan penyewa, tapi tidak sampai seperti pemilik. Setiap bulan para pemilik dan penyewa apartemen tercekik dengan perawatan, pemeliharaan dan kemewahan yang mengisinya, semua itu menguras anggaran bulanan. Tapi ini tidak akan terjadi jika tinggal di hotel.

Jadi berapa banyak yang bisa kamu hemat dengan tinggal di hotel? Ini adalah daftar sederhana atas biaya bulanan yang tidak akan kamu keluarkan ketika kamu tinggal di hotel:

1. Listrik & Air – Rp 500.000
2. TV Kabel & Internet – Rp 500.000
3. Asisten Rumah Tangga – Rp 1.500.000
4. Keanggotaan Gym – Rp 600.000
5. Asuransi – Rp 300.000
6. Sarapan – Rp 600.000 (Rp 20.000 x 30)

Hemat total = Rp   4.000.000


KEUNTUNGAN TAMBAHAN DENGAN TINGGAL DI HOTEL

Ada beberapa keuntungan lain yang sulit untuk diukur, bisa dibilang tambahan kemewahan ini adalah beberapa hal dimana kamu tidak biasanya menghabiskan uang untuk hal ini, tapi mereka sudah termasuk dalam fasilitas hotel:

1. Kolam renang
2. Handuk baru
3. Sprei bersih

Baiklah, aku mengakui bahwa tinggal di hotel untuk jangka panjang bukan untuk semua orang. Dan angka yang aku kutip diambil dari pengalaman dan kehidupan sehari-hari, dan aku mengakui bahwa setiap orang memiliki angka yang berbeda untuk anggaran bulanan mereka. Kamar hotel dengan kualitas seperti apa yang akan kamu terima dengan Rp 2 juta per minggu?

Banyak orang mempunyai cicilan dan beberapa biaya bulanan lain yang jauh melebihi Rp 10 juta per bulan dan apartemen mereka mungkin secantik biayanya. Tapi tetap saja, bukankah tinggal di hotel merupakan ide yang menarik?

Banyak orang tidak mempertimbangkan hal-hal yang dapat di hemat sebagai bonus tambahan. Banyak orang yang tidak mempertimbangkan hal-hal kecil yang setiap bulan kita habiskan ketika membeli atau menyewa apartemen. Mereka cenderung menganggap remeh hal-hal kecil ini, tapi biaya-biaya ini akan dengan cepat bertambah.


ooooooooooooo 

Aku ingin membagi tulisan ini, karena ide untuk tinggal di hotel sangat menarik untukku. Banyak expat yang bekerja ditempat kerjaku sebelumnya, aku bekerja dibagian accounting, jadi aku tahu berapa banyak uang yang harus kami keluarkan untuk mereka setiap bulannya. Beberapa bulan pertama mereka biasanya tinggal di hotel dulu sebelum pindah ke apartemen. Dan tebak! Biayanya tidak jauh beda! Kecuali jika kamu sering mampir ke bar, ceritanya akan berbeda.

Pada halaman aslinya aku melihat cukup banyak komentar yang kontroversial, pro dan kontra. Banyak orang yang membagi pengalamannya setelah mencoba hidup di hotel. Aku mengambil kesimpulan bahwa keputusan untuk tinggal di hotel kurang tepat bagi yang sudah berkeluarga.

Aku baru saja mencari hotel dengan fasilitas minimal:

kolam renang, tv kabel dan internet, untuk wilayah Jakarta

dan aku menemukan banyak hotel dengan rate tidak sampai Rp 300 rb per hari atau Rp 9 juta per bulan. Dan nilai itu hampir sama dengan yang aku keluarkan setiap bulan sebagai pemilik. Jika pilihannya hanya pemilik dan tinggal di hotel, aku mungkin akan memilih untuk tinggal di hotel, karena kemewahannya. Tapi kita punya pilihan lain yaitu penyewa, aku akan lebih memilih untuk menyewa apartemen karena ada beberapa biaya yang tidak harus dikeluarkan sebagai penyewa dari pada pemilik, sehingga akan lebih hemat buat aku untuk menyewa apartemen. Tapi layanan kamar yang dimiliki hotel cukup menggoda. Hmm..

Kos juga bisa jadi alternatif lain jika kamu tidak menganggap penting kolam renang. Sudah banyak kos-kosan yang menyediakan cleaning service, laundry, AC, TV, lemari es, internet, sarapan, dan parkir dengan harga bersaing.

Apa pilihan kamu?

0 comments:

Jual Sampah Kamu di Pasar Daring (Online Marketplace)

February 14, 2017 rofian 1 Comments






Sebelum kamu membuang sampah, coba perhatikan lagi – bisa jadi kamu sedang membuang uang yang mungkin akan kamu dapatkan, karena ada orang di luar sana yang bersedia membelinya online.

Apakah kamu tahu bahwa barang-barang yang kamu buang bisa menghasilkan uang? Kamu akan terkejut mengetahui bahwa yang kamu sebut sampah adalah bahan yang dibutuhkan dalam dunia seni dan kerajinan. Kamu bahkan tidak perlu menggeledah sekitar kamu untuk menemukan sampah ini karena kemungkinan besar mereka ada di dapur kamu.

Kamu bisa mengubah tumpukan sampah menjadi tumpukan uang dengan menjualnya online. Inilah sampah yang bisa kamu dijual:


Tabung Tisu Gulung

Ini adalah yang paling populer. Banyak orang menggunakannya untuk kerajinan. Bisa digunakan sebagai pengganti bungkus kado. Kamu bisa menjualnya seharga Rp 50.000 untuk 100 tabung.


Tutup Botol/Karton Susu

Ini bisa jadi hal pertama yang kamu sentuh untuk ritual sarapan pagi kamu. Kamu mungkin akan mengumpulkan tutup botol dengan beragam warna dari minuman ringan lain. Pastikan kamu tidak membuang tutupnya karena jumlahnya akan cepat sekali bertambah. Kamu bisa menjualnya seharga Rp 250.000 untuk 500 buah tutup.


Cincin Kaleng Soda

Kamu bisa menemukan cincin kaleng disetiap minuman bersoda. Kamu bahkan bisa menemukannya pada susu dan kopi. Kalau keluarga kamu pecinta minuman bersoda, ingatkan mereka untuk menyimpan cincinnya. Untuk 200 cincin rata-rata bisa kamu jual seharga Rp 50.000.


Kaleng Biskuit

Saat liburan tiba, bisa itu Libur Lebaran Hari Raya atau Natal dan Tahun Baru, setidaknya satu kaleng biskuit pasti menemukan jalannya ke rumah kamu. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, penyajiannya dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis penggunaan. Harganya dapat bervariasi tergantung pada desain. Tapi jika kamu punya kaleng antik berbentuk unik yang usianya cukup tua, kamu tidak akan pernah tahu berapa nilai yang akan kamu dapatkan.


Jar Kaca Bekas Kopi

Jar ini banyak digunakan oleh pembuat selai, orang-orang yang ingin membuat lilin ala Yankee mereka sendiri, atau sebagai dekorasi pernikahan. Kamu bisa menjualnya seharga Rp 25.000 untuk 2 jar. Akan lebih baik jika kamu membersihkan labelnya sebelum dijual.


1 comments:

5 Langkah Untuk Memulai Hidup Minimalis

February 13, 2017 rofian 1 Comments





LANGKAH 1: TINGKATKAN KUALITAS STANDAR KAMU

Ketika kamu membeli sepatu baru, apakah ada sepatu lama yang bisa kamu singkirkan? Ketika kamu membawa pulang 5 pakaian baru, bisakah kamu mengakui bahwa mungkin ada 5 pakaian dalam lemari kamu yang tidak pernah kamu pakai? Ketika kamu membeli perlengkapan alat tulis, kita ambil contoh stapler, yang terlihat lebih menarik, apakah kamu benar-benar membuang stapler lama kamu? Atau kamu biarkan diatas meja, bersama debu yang menumpuk, karena ‘masih berguna’?

Perbaiki persepsi kamu mengenai apa yang layak untuk dianggap “berguna” dan “berharga”, dan mulailah mengurangi apapun yang tidak memenuhi standar kamu!


LANGKAH 2: LEPASKAN HAL YANG CUMA NUMPANG LEWAT

Pola pikirnya adalah kamu tidak perlu memberikan tempat untuk setiap hal kecil secara permanen dirumah kamu. Sangat sedikit hal yang layak mendapatkan tempat itu.

Aku percaya bahwa rumah yang indah adalah tempat dimana banyak hal yang datang dan pergi layaknya musim, dan ruang selalu dibuat untuk pengalaman baru dan untuk ORANG yang tinggal disana. Jangan pernah mau dipenuhi dengan terlalu banyak barang. Kamu yang tinggal di rumah kamu, bukan barang-barang itu.

Apakah kamu tidak bisa menyingkirkan barang-barang kamu karena mereka dulu ‘pernah berguna’? Nilainya dalam hidup kamu sudah berakhir dan kamu berhak untuk membiarkannya pergi. Rumah kamu bukan gudang penyimpanan.


LANGKAH 3: BUAT MASA DEPAN YANG LEBIH BESAR

Ide untuk membuat masa depan yang lebih besar dari masa lalu adalah pendorong dibalik pola pikir minimalis. Jangan mau berlarut-larut dalam ‘masa lalu’ dan membuat kamu sulit melepaskan sesuatu karena ‘kenangan masa lalu’.

Jangan mau mempertahankan masa lalu seolah-olah itu adalah hal yang spesial dan tidak akan pernah bisa mengalami hal itu lagi. Jalani hidup seakan-akan hal yang lebih baik lagi akan datang. Hargai kenangan, tapi jangan membuatnya lebih penting dari memori yang akan kamu buat. Hari ketika kamu mempertahankan kenangan masa lalu adalah hari kamu berhenti berkembang.

Cobalah melepaskan sesuatu yang kamu tidak pernah terpikir untuk melepaskannya. Bisa jadi jurnal atau catatan harian lama kamu, kaos waktu sekolah, hadiah buku yang kamu terima dan merasa berkewajiban untuk membacanya (tapi kamu tahu kamu tidak akan pernah membaca buku ini). Masa lalu kamu penting, tapi masa depan kamu juga sama pentingnya. Jadi sediakanlah ruang untuk itu.

Jika kamu takut untuk melakukannya, katakan pada diri kamu: “Semakin banyak yang aku lepaskan, semakin besar aku tumbuh.”


LANGKAH 4: SEDIAKAN KOTAK KHUSUS UNTUK SURAT PENTING

Sediakan kotak khusus di rumah untuk menaruh surat, tagihan, kwitansi, resi, catatan – apapun yang membutuhkan beberapa jenis tindakan sebelum resmi dibuang atau disimpan. Lalu tetapkan buffer day untuk memeriksa dan merapikan semua yang ada dalam kotak itu sampai kosong. Hal ini mencegah surat-surat itu berserakan dan menghabiskan energi untuk mengumpulkannya lagi dan menyelesaikannya. Dengan adanya kotak ini, kita dapat menjauhkan pandangan dan pikiran kita dari surat-surat ini sampai kita siap untuk menanganinya.


LANGKAH 5: MULAILAH SECARA BERTAHAP

Setiap kali aku menyapu bersih barang-barangku, aku berpikir “Wah, tidak mungkin ada hal lain lagi yang mungkin untuk disingkirkan. Aku sudah telusuri semuanya.” Lalu beberapa bulan kemudian aku menyadari banyak hal yang perlu digali lebih dalam lagi dan menyingkirkan lebih banyak lagi.

Minimalis adalah proses yang berkelanjutan, gaya hidup, dan pola pikir. Langkah pertama kamu mungkin melakukan seperti apa yang aku lakukan. Membuang banyak sekali barang dan mengemasi barang lainnya ke dalam kotak besar yang aku sembunyikan, hanya untuk menyadari beberapa bulan kemudian bahwa aku benar-benar tidak perlu barang-barang dalam kotak itu dan betapa aku menikmati hidupku dengan barang-barang yang lebih sedikit.

Jadi bersabarlah. Hidup dengan konsep minimalis membutuhkan banyak energi pada awalnya karena kamu sedang melakukan pekerjaan yang penting, yaitu mendefinisikan siapa kamu dan apa yang kamu inginkan. Ini merupakan perjalananku yang berharga sejauh ini, dan aku harap 5 tips ini dapat membantu kamu.


1 comments: