Gaya Hidup Minimalis – Pembersihan Tahap 1: Declutter Rumah

March 07, 2017 rofian 1 Comments




Gaya hidup kamu terdiri dari kebiasaan, rutinitas, perilaku, kegiatan, dan ketertarikan yang berbeda. Beberapa diantaranya menjadi stagnan atau sangat berulang hingga kamu gagal untuk menyadari bahwa mereka sudah tidak begitu memuaskan lagi dan tidak menambah nilai substansial dalam kehidupan sehari-hari. Inilah asal pembersihan tahap 1.

Kamu akan membawa minimalisme kedalam hidup kamu, dimulai dengan rumah kamu.

Kenapa minimalis? Kenapa semua orang begitu terobsesi dengan gerakan ini, apa yang begitu menarik dari “minimalis”?

Ini seperti olahraga, kalau kamu tidak pernah melakukannya, kamu tidak bisa memahami betapa menguntungkannya dan betapa ini membuat orang merasa lebih baik. Jadi wajar jika kamu melihatnya dengan sikap apatis dan skeptis. Dan kamu tidak bisa tahu bagaimana praktik declutter membuat orang merasa lebih jernih dan damai sampai kamu mencobanya sendiri. Dan ketika kamu melakukannya, kamu akan belajar lebih cepat dari yang kamu sadari.

Punya banyak hal dari banyak pilihan sangat berkaitan dengan dunia kita yang kapitalis komersial

Tentu saja kita berakhir dengan banyak hal di rumah kita karena belanja merupakan hobi yang biasa bagi banyak orang dan itu berarti mau tidak mau kita menambah sesuatu ke koleksi yang sebelumnya sudah kita miliki, dan berakhir dengan satu barang dengan 3 gaya atau warna yang berbeda. Kita tunduk pada mode dan mengubah apa yang kita suka atau tidak suka sesuai budaya disekitar kita, tapi masih tetap menyimpan barang yang lama yang tidak lagi kita anggap menarik.

Hal ini membuat rumah berisi banyak hal dan berantakan, beberapa barang bahkan tidak pernah melihat cahaya matahari lagi karena terpendam dalam tumpukan. Hasilnya kita sering berada dalam keadaan dimana kita bahkan tidak tahu lagi apa yang kita benar-benar suka.

Kita akhirnya melihat keinginan kita sebagai kebutuhan, dan ini tidak hanya membuat ruangan di rumah menjadi berantakan tapi juga ke masalah lain, pengeluaran yang berlebihan dan hutang, penumpukan, terbebani dengan terlalu banyak pilihan, merasa kurang mampu di tengah dunia komersial yang modenya selalu berubah dan memperebutkan perhatian dan uang kita.

Jadi aku ingin mengubah ini. Dari mana kita mulai?

IKUTI 3 LANGKAH BERIKUT DAN MULAI PERJALANANMU MENUJU HIDUP MINIMALIS YANG SEDERHANA DAN LEBIH MEMUASKAN


1. Buang

·      Mulai dari manapun yang kamu suka.
·      Pilih ruangan untuk di-declutter, keluarkan semua barang, semuanya.
·      Lakukan tanpa ampun.
·      Cara yang baik untuk berpikir adalah, Apakah aku akan menyelematkan barang ini jika terjadi kebakaran, atau akan aku biarkan?
·      Buang, sumbangkan, atau jual seluruh barang yang tidak pernah kamu sentuh dalam 6 bulan terakhir.
·      Terapkan aturan ‘kebutuhan vs keinginan’: Kamu mungkin menginginkan seluruh kacamata dengan 10 gaya yang berbeda itu, tapi apakah kamu benar-benar membutuhkannya?
·      Pikirkan apakah barang-barang ini memberikan nilai tambah dalam hidup kamu? Apakah barang-barang ini memberikan pengembangan diri, hiburan atau kepuasan?
·      Ketika melihat produk fashion, tanyakan pada diri kamu, kalau kamu melihat ini di toko sekarang, akankah kamu membelinya hari ini?
·      Kamu tidak perlu duplikat dari satu barang, barang lama yang usang, dan barang yang kamu abaikan keberadaanya.
·      Kamu mungkin sedikit menahan diri tapi kamu harus berkomitmen dan positif diawal perjalanan ini.
·      Jujur dengan diri sendiri, jangan perlakukan ini sebagai latihan berbenah biasa, ini tentang membuat perubahan gaya hidup kamu.


2. Atur Ulang

Setelah kamu memiliki barang yang lebih sedikit, sekarang waktunya mengatur apa yang kamu punya.

·      Apakah kamu masih membutuhkan lemari yang besar?
·      Dapatkah kamu mengurangi furnitur, yang berarti kamu menambah ruang di rumah kamu?
·      Jika kamu ingin rumah yang terlihat lebih rapi, unit rak bisa jadi alternatif untuk menyimpan barang-barang.
·      Jika kamu ingin menunjukkan estetika, pertimbangkan unit rak yang bisa menunjukkan barang-barangmu yang paling berharga. Dengan melihat hal yang bermakna setiap hari membantu kamu mengingatkan kenapa kamu tidak perlu membeli barang lagi.
·      Minimalisme bukan berarti tidak ada seni di dinding atau karpet di lantai, menurutku sedikit perabotan membuat rumah menjadi lebih nyaman.
·      Cobalah untuk menyusun barang-barang kamu dimana kamu bisa mengingat dengan cepat letak kebutuhan kamu sehari-hari. Jika kamu harus melihat seluruh ruangan kamu untuk menemukan sesuatu, ini menandakan bahwa kamu terlalu banyak memiliki barang.


3. Hargai

Kamu sudah melakukannya! Bagus sekali!

·      Kamu sudah membuat ruang yang bukan saja menenangkan dan tersusun rapi, tapi juga sudah melepaskan diri dari materialistis.
·      Semakin sedikit yang kamu miliki semakin sedikit yang kamu butuhkan, ini adalah realisasi yang akan kamu alami setelah menyelesaikan proses ini.
·      Apakah kamu merasa lebih ringan? Apakah kamu merasa lebih mudah untuk menikmati ruangan kamu sekarang, menjadi lebih kreatif, atau lebih sosial didalamnya, dan jika kamu mau, kemasi semuanya dan pindah ke tempat yang baru.
·      Nikmati itu. Nikmatilah karena kamu sudah memberikan diri dan barang berharga kamu ruang dan suasana untuk menjadi lebih bahagia dan puas.
·      Tidak perlu lagi menghabiskan setengah waktu dari hidup kamu untuk berbenah. Nyaris tidak ada lagi yang perlu dirapikan.
·      Temukan kesenangan di ruang baru kamu. Bersenang-senang didalamnya. Cintai hal-hal yang kamu simpan dan gunakan dengan baik.


1 comments:

Fero said...

sangat menginspirasi...saya juga sangat tertrik dengan hal ini..dan tengah menerapkan nya dalam kehudupan...dan terbukti membuat kualitas hidup jauh lebih baik..

salam