Gaya Hidup Minimalis – Pembersihan Tahap 1: Declutter Rumah
Gaya hidup kamu terdiri dari kebiasaan, rutinitas, perilaku, kegiatan, dan ketertarikan yang berbeda. Beberapa diantaranya menjadi stagnan atau sangat berulang hingga kamu gagal untuk menyadari bahwa mereka sudah tidak begitu memuaskan lagi dan tidak menambah nilai substansial dalam kehidupan sehari-hari. Inilah asal pembersihan tahap 1.
Kamu akan membawa minimalisme
kedalam hidup kamu, dimulai dengan rumah kamu.
Kenapa
minimalis? Kenapa semua orang begitu terobsesi
dengan gerakan ini, apa yang begitu menarik dari “minimalis”?
Ini seperti olahraga, kalau
kamu tidak pernah melakukannya, kamu tidak bisa memahami betapa
menguntungkannya dan betapa ini membuat orang merasa lebih baik. Jadi wajar jika
kamu melihatnya dengan sikap apatis dan skeptis. Dan kamu tidak bisa tahu
bagaimana praktik declutter membuat
orang merasa lebih jernih dan damai sampai kamu mencobanya sendiri. Dan ketika
kamu melakukannya, kamu akan belajar lebih cepat dari yang kamu sadari.
Punya
banyak hal dari banyak pilihan sangat berkaitan dengan dunia kita yang kapitalis
komersial
Tentu saja kita berakhir dengan
banyak hal di rumah kita karena belanja merupakan hobi yang biasa bagi banyak
orang dan itu berarti mau tidak mau kita menambah sesuatu ke koleksi yang
sebelumnya sudah kita miliki, dan berakhir dengan satu barang dengan 3 gaya
atau warna yang berbeda. Kita tunduk pada mode dan mengubah apa yang kita suka
atau tidak suka sesuai budaya disekitar kita, tapi masih tetap menyimpan barang
yang lama yang tidak lagi kita anggap menarik.
Hal ini membuat rumah berisi
banyak hal dan berantakan, beberapa barang bahkan tidak pernah melihat cahaya
matahari lagi karena terpendam dalam tumpukan. Hasilnya kita sering berada
dalam keadaan dimana kita bahkan tidak tahu lagi apa yang kita benar-benar
suka.
Kita akhirnya melihat keinginan
kita sebagai kebutuhan, dan ini tidak hanya membuat ruangan di rumah menjadi
berantakan tapi juga ke masalah lain, pengeluaran yang berlebihan dan hutang,
penumpukan, terbebani dengan terlalu banyak pilihan, merasa kurang mampu di
tengah dunia komersial yang modenya selalu berubah dan memperebutkan perhatian
dan uang kita.
Jadi aku ingin mengubah ini.
Dari mana kita mulai?
IKUTI 3 LANGKAH BERIKUT DAN
MULAI PERJALANANMU MENUJU HIDUP MINIMALIS YANG SEDERHANA DAN LEBIH MEMUASKAN
1. Buang
·
Mulai dari manapun yang kamu
suka.
·
Pilih ruangan untuk di-declutter, keluarkan semua barang,
semuanya.
·
Lakukan tanpa ampun.
·
Cara yang baik untuk berpikir
adalah, Apakah aku akan menyelematkan barang ini jika terjadi kebakaran, atau
akan aku biarkan?
·
Buang, sumbangkan, atau jual
seluruh barang yang tidak pernah kamu sentuh dalam 6 bulan terakhir.
·
Terapkan aturan ‘kebutuhan vs
keinginan’: Kamu mungkin menginginkan seluruh kacamata dengan 10 gaya yang berbeda
itu, tapi apakah kamu benar-benar membutuhkannya?
·
Pikirkan apakah barang-barang ini
memberikan nilai tambah dalam hidup kamu? Apakah barang-barang ini memberikan
pengembangan diri, hiburan atau kepuasan?
·
Ketika melihat produk fashion,
tanyakan pada diri kamu, kalau kamu melihat ini di toko sekarang, akankah kamu
membelinya hari ini?
·
Kamu tidak perlu duplikat dari
satu barang, barang lama yang usang, dan barang yang kamu abaikan keberadaanya.
·
Kamu mungkin sedikit menahan
diri tapi kamu harus berkomitmen dan positif diawal perjalanan ini.
·
Jujur dengan diri sendiri,
jangan perlakukan ini sebagai latihan berbenah biasa, ini tentang membuat
perubahan gaya hidup kamu.
2. Atur Ulang
Setelah kamu memiliki barang
yang lebih sedikit, sekarang waktunya mengatur apa yang kamu punya.
·
Apakah kamu masih membutuhkan lemari
yang besar?
·
Dapatkah kamu mengurangi furnitur,
yang berarti kamu menambah ruang di rumah kamu?
·
Jika kamu ingin rumah yang
terlihat lebih rapi, unit rak bisa jadi alternatif untuk menyimpan
barang-barang.
·
Jika kamu ingin menunjukkan
estetika, pertimbangkan unit rak yang bisa menunjukkan barang-barangmu yang
paling berharga. Dengan melihat hal yang bermakna setiap hari membantu kamu
mengingatkan kenapa kamu tidak perlu membeli barang lagi.
·
Minimalisme bukan berarti tidak ada seni di dinding atau karpet di lantai, menurutku sedikit perabotan membuat
rumah menjadi lebih nyaman.
·
Cobalah untuk menyusun
barang-barang kamu dimana kamu bisa mengingat dengan cepat letak kebutuhan kamu
sehari-hari. Jika kamu harus melihat seluruh ruangan kamu untuk menemukan
sesuatu, ini menandakan bahwa kamu terlalu banyak memiliki barang.
3. Hargai
Kamu sudah melakukannya! Bagus
sekali!
·
Kamu sudah membuat ruang yang
bukan saja menenangkan dan tersusun rapi, tapi juga sudah melepaskan diri dari materialistis.
·
Semakin sedikit yang kamu
miliki semakin sedikit yang kamu butuhkan, ini adalah realisasi yang akan kamu
alami setelah menyelesaikan proses ini.
·
Apakah kamu merasa lebih
ringan? Apakah kamu merasa lebih mudah untuk menikmati ruangan kamu sekarang,
menjadi lebih kreatif, atau lebih sosial didalamnya, dan jika kamu mau, kemasi
semuanya dan pindah ke tempat yang baru.
·
Nikmati itu. Nikmatilah karena
kamu sudah memberikan diri dan barang berharga kamu ruang dan suasana untuk
menjadi lebih bahagia dan puas.
·
Tidak perlu lagi menghabiskan
setengah waktu dari hidup kamu untuk berbenah. Nyaris tidak ada lagi yang perlu
dirapikan.
·
Temukan kesenangan di ruang
baru kamu. Bersenang-senang didalamnya. Cintai hal-hal yang kamu simpan dan
gunakan dengan baik.


1 comments:
sangat menginspirasi...saya juga sangat tertrik dengan hal ini..dan tengah menerapkan nya dalam kehudupan...dan terbukti membuat kualitas hidup jauh lebih baik..
salam
Post a Comment